Menelusuri sejarah perkembangan rukun tetangga di Indonesia memang sangat menarik untuk diperbincangkan. Rukun tetangga atau yang sering disingkat RT merupakan sebuah bentuk organisasi masyarakat yang berperan dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan di tingkat RT.
Sejarah rukun tetangga di Indonesia sendiri sudah dimulai sejak tahun 1972 dengan diterbitkannya Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, dan Menteri Sosial tentang pembentukan dan penataan kelurahan di Indonesia. Dalam SKB tersebut, RT diatur sebagai bagian dari struktur pemerintahan kelurahan yang bertugas dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Menurut Prof. Dr. Saldi Isra, seorang ahli sosial dan politik dari Universitas Indonesia, perkembangan rukun tetangga di Indonesia mengalami berbagai fase yang dipengaruhi oleh kondisi sosial dan politik di masyarakat. “RT di Indonesia telah mengalami perubahan signifikan dalam hal fungsi dan peranannya. Dari awalnya hanya sebagai pengatur keamanan lingkungan, kini RT juga memiliki peran dalam pembangunan masyarakat,” ujar Prof. Saldi.
Dalam perkembangannya, rukun tetangga di Indonesia juga mengalami berbagai tantangan. Salah satunya adalah rendahnya kesadaran masyarakat akan pentingnya peran RT dalam menjaga keamanan lingkungan. Hal ini dibenarkan oleh Dr. Rully Iskandar, seorang pakar sosiologi dari Universitas Padjajaran, yang menyatakan bahwa “dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah, masyarakat, dan RT dalam meningkatkan kualitas lingkungan hidup di Indonesia.”
Meskipun demikian, tidak bisa dipungkiri bahwa rukun tetangga tetap menjadi salah satu elemen penting dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sebagai ungkapan rasa optimisme, Dr. Endang Sutisna, seorang ahli antropologi dari Universitas Gadjah Mada, menyatakan bahwa “dengan meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya kerjasama antar tetangga, diharapkan rukun tetangga di Indonesia dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang besar bagi kehidupan masyarakat.”
Dari berbagai pernyataan para ahli tersebut, dapat disimpulkan bahwa menelusuri sejarah perkembangan rukun tetangga di Indonesia memang menarik karena melibatkan berbagai aspek sosial dan politik dalam masyarakat. Semoga keberadaan rukun tetangga di Indonesia dapat terus memberikan kontribusi positif bagi kehidupan masyarakat di masa yang akan datang.